Mungkin lebih baik ane tulis aje disini apa yang ane pelajari tentang Fragment, untung-untung bermanfaat kalau ada yang baca :).
Selanjutnya Pada class MainActivity Ganti Activity dengan FragmentActivity, seperti contoh:
public class MainActivity extends FragmentActivity
Oke, selanjutnya silahkan di Run-ing, coy, hasilnya seperti dibawah pada emulator ne:
kalau ada masalah silahkan di comeng-comeng, coy...
@dari berbagai sumber di mbah gogon eh google..
Catatan selanjunya kita akan membuat, bagaimana Penambahan Fragment secara Dinamis
Oke, mari kita kenal sejenak apa itu Fragment, coy?
Fragment adalah
komponen user interface dari activity. Satu activity dapat mengandung dan
mengelola beberapa fragment. Fragment bermanfaat untuk membuat user interface
yang modular, dapat beradaptasi untuk layar lebar seperti tablet dan mudah
di-reuse (beberapa activity dapat menggunakan fragment yang sama).
Fragment terkait
erat dengan activiy, jika activity dalam kondisi pause, maka semua fragment
yang dimiliki oleh activity juga akan berada dalam kondisi pause, demikian juga
dengan saat di-destroy. Tapi jika
activity sedang berjalan fragment dapat diatur (bisa di-add, bisa di-remove).
Fragment
diperkenalkan mulai dari Android 3.0 (Honeycomb), tapi dengan adanya support
library, maka Android versi 1.6 ke atas dapat memanfaatkan fragment.
Penambahan Fragment melalui XML
Lanjut saja, sekarang kita mencoba membuat app satu activity dengan dua fragment.
Pertama, tentunya saudara telah membuka eclipse ato android studio sodara. disini saya menggunakan eclipse;
Selanjutnya buat 2 buah class dengan nama FragmentA dan FragmentB,
-> isi class FragmentA:
package com.belajarfragment.yonandroid;
import android.os.Bundle;
import android.support.v4.app.Fragment;
import android.view.LayoutInflater;
import android.view.View;
import android.view.ViewGroup;
public class FragmentA extends Fragment{
@Override
public View onCreateView(LayoutInflater inflater, ViewGroup container,
Bundle savedInstanceState) {
return inflater.inflate(R.layout.fragment_a, container, false);
}
}
-> isi class FragmentB:
package com.belajarfragment.yonandroid;
import android.os.Bundle;
import android.support.v4.app.Fragment;
import android.view.LayoutInflater;
import android.view.View;
import android.view.ViewGroup;
public class FragmentB extends Fragment{
@Override
public View onCreateView(LayoutInflater inflater, ViewGroup container,
Bundle savedInstanceState) {
return inflater.inflate(R.layout.fragment_b, container, false);
}
}
Kemudian buat dua layout dengan nama; fragment_a.xml dan fragment_b.xml seperti di bawah:
layout fragment_a.xml ;
Ok, Coy..Kita
sudah mempunyai dua fragment. Sekarang kita akan menambahkan fragment di
activity utama. Ada dua cara, pertama melalui layout XML dan kedua secara
dinamik. Kita akan coba cara yang
pertama, yaitu melalui XML.
Buka activity_main.xml
lalu tambahkan code berikut, sesuaikan classpath (com.belajarfragment.yonandroid) dengan classpath
yang anda gunakan. Pastikan classpath dan nama fragment sesuai, karena kalau
tidak pasti terjadi error saat runtime, coy..
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context="com.belajarfragment.yonandroid.MainActivity" >
android:name="com.belajarfragment.yonandroid.FragmentA"
android:id="@+id/fragment_a"
android:layout_weight="1"
android:layout_width="0dp"
android:layout_height="match_parent"/>
android:name="com.belajarfragment.yonandroid.FragmentB"
android:id="@+id/fragment_b"
android:layout_weight="2"
android:layout_width="0dp"
android:layout_height="match_parent"/>
Selanjutnya Pada class MainActivity Ganti Activity dengan FragmentActivity, seperti contoh:
public class MainActivity extends FragmentActivity
Oke, selanjutnya silahkan di Run-ing, coy, hasilnya seperti dibawah pada emulator ne:
kalau ada masalah silahkan di comeng-comeng, coy...
@dari berbagai sumber di mbah gogon eh google..
Catatan selanjunya kita akan membuat, bagaimana Penambahan Fragment secara Dinamis
1 komentar:
kereeennnnn
Post a Comment