Tuesday, January 13, 2015

Mengenal HTML5

Hypertext Mark up Language atau biasa dikenal dengan HTML merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program. HTML merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser (Internet Explorer atau Netscape Navigator).
Pengertian HTML sendiri bila dijabarkan berdasarkan kata-kata penyusunannya HTML dapat diartikan lebih dalam lagi menjadi:
Hypertext
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.
Markup
Pada pengertiannya disini markup menunjukan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada WWW.
Language
Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa intruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.
Pada awalnya HTML dikembangkan sebagi subset SGML (Standard Generalized Mark-up Language). Karena HTML didedikasikan untuk ditransmisikan melalui media Internet, maka HTML relatif lebih sederhana dari pada SGML yang lebih di tekankan pada format dokumen yang berorientasi pada aplikasi.
HTML sendiri memiliki banyak versi dan versi terbaru saat ini yaitu HTML5. HTML5 adalah versi terbaru teknologi hypertext/web yang sekarang ini masih dalam tahap pengembangan. HTML5 ini akan menjadi trend teknologi internet masa depan karena sudah diperkaya dengan fitur-fitur ungulan yang tentunya akan menjadi standard pengembangan media informasi berbasis web.
Tujuan dibuatnya HTML5 antara lain:

a)    Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.
b)   Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
c)    Penanganan kesalahan yang lebih baik.
d)   Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
e)    HTML5 merupakan perangkat mandiri.

Sekarang HTML5 sudah mulai digunakan pada beberapa situs-situs besar sebagai uji coba kelayakan fitur serta teknologi baru yang masih terus dikembangkan dari versi sebelumnya yaitu HTML 4.01. Fitur serta perbaikan yang ditanamkan dalam teknologi ini dintaranya adalah video dan audio, database lokal dan css3. Ada beberapa tambahan elemen serta atribut yang memungkinkan HTML5 ini lebih baik dari sebelumnya, walaupun secara mendasar perintah-perintah yang digunakan sangat mirip dengan HTML versi 4.01. Berikut adalah beberapa browser yang dapat mendukung HTML yaitu:
-  Opera Web Browser (mulai dari Opera 9.2 sampai yang terbaru saat ini yaitu opera 10)
-  Safari (mulai dari versi 3.1)
-  FireFox (Mulai dari FireFox 3 )
-  Google Chrome (Mulai dari versi 3)
-  Internet Explorer (Mulai dari versi 8)
Namun sebelum mengenal lebih jauh mengenai HTML5 alangkah baiknya perlu diketahui beberapa hal tentang HTML5, diantaranya :
-  HTML5 menawarkan elemen-elemen yang umum digunakan dalam sebuah struktur halaman website. Sehingga, penulisan tag setiap elemen dapat terlihat lebih semantic dan mudah dibaca, seperti pada gambar. Terdapat banyak manfaat jika menggunakan struktur seperti ini. Elemen “header” merepresentasikan header dari suatu section. Elemen “footer” juga merepresentasikan footer dari suatu section. Elemen “nav” cocok digunakan untuk merepresentasikan link navigasi. Sedangkan elemen “section” merepresentasikan suatu bagian generic dari dokumen.

-  Struktur semantic. Pada XHTML, programmer HTML bisa saja menjadi pembuat stress programmer CSS karena struktur halaman yang dibuatnya. Harus ada kesepakatan penamaan yang solid antara kedua pihak agar tidak ada masalah pembacaan struktur halaman. Biasanya, dalam XHTML akan dibuat sebuah “div” dengan id-nya masing-masing.

-  Deklarasi doctype baru. Dalam membuat sebuah halaman dengan HTML5, tentu saja doctype yang digunakan juga harus benar. Doctype pada HTML5 jauh lebih sederhana daripada XHTML, sehingga Anda tidak perlu menghafalnya. Pada doctype untuk XHTML 1.0, Anda harus menuliskannya dengan panjang.

-  Validasi email. Dengan validasi langsung di tampilan, maka dapat mencegah seseorang user untuk memanggil script website dengan input yang salah. Ini dapat mengurangi jumlah request yang tidak valid terhadap script program Anda. HTML5 menawarkan fitur validasi email secara langsung dengan mengubay type dari elemen input menjadi “email”. Namun  hal ini sangat disanyangkan karena masih belum semua browser memberikan support untuk fitur ini.

-  Contenteditable. Yaitu atribut baru dari HTML5 yang memungkinkan sebuah elemen untuk dimodifikasi langsung pada tampilan. Jika dikombinasikan dengan sedikit Javascript, fitur ini bisa menghasilkan sebuah mekanisme input yang cukup powerful namun mudah untuk dibuat.

-  Internet Explorer Hack. Seperti biasanya, Internet Explorer selalu terlambat dalam mengimplementasikan teknologi website terbaru, meski Microsoft selalu memiliki teknologi sendiri seperti silverlight untuk browsernya tersebut. Pada IE, secara default semua elemen akan ditampilkan secara “inline”. Untuk itu, Anda harus mendeklarasikan style tersendiri agar tampilan dapat seperti seharusnya.

-  Atribut required. Satu lagi untuk input pada HTML5, memungkinkan validasi pada sisi client terhadap input yang harus diisi. Dengan demikian, tidak diperlukannya lagi membuat fungsi javascript untuk melakukannya. Cukup menambahkan atribut “required” pada elemen “input”. Jika tombol submit ditekan, akan muncul pesan error.

Masih banyak elemen html5 lainnya seperti canvas, video, audio, mark, dan sebagainya. Setiap. elemen akan berperilaku berbeda di setiap browser, karena memang standart resminya belum dikeluarkan oleh W3C.

Fungsi dan Kegunaan HTML5 click disini...



0 komentar: